Apa Itu Diversifikasi Investasi, Begini Cara Melakukannya

Salah satu manfaat mengetahui apa itu diversifikasi investasi adalah meminimalisasi risiko dengan cara membagi investasi ke beberapa bagian.

Apa Itu Diversifikasi Investasi, Begini Cara Melakukannya
Diversifikasi Investasi | Medium

Investasi adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang secara pasif. Namun, menginvestasikan seluruh uang Anda ke dalam satu jenis investasi yang sama bisa sangat berisiko. Itulah sebabnya diversifikasi investasi sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu diversifikasi investasi, mengapa itu penting, dan bagaimana melakukannya.

 

Apa itu Diversifikasi Investasi?

Diversifikasi investasi adalah teknik untuk menyebar risiko investasi dengan mengalokasikan dana ke berbagai jenis investasi. Dengan cara ini, jika satu jenis investasi mengalami kerugian, Anda masih memiliki investasi lain yang dapat memberikan pengembalian yang positif. Dalam diversifikasi investasi, tidak hanya jenis investasi yang berbeda, tetapi juga sektor yang berbeda. Contohnya, jika Anda hanya menginvestasikan uang Anda dalam satu jenis saham, maka Anda masih sangat rentan terhadap risiko pasar.

Mengapa Diversifikasi Investasi Penting?

Diversifikasi investasi sangat penting karena dapat mengurangi risiko Anda. Jika Anda hanya menginvestasikan uang Anda dalam satu jenis investasi, maka Anda sangat rentan terhadap risiko pasar. Jika investasi Anda mengalami kerugian, maka Anda akan kehilangan seluruh uang Anda. Namun, jika Anda telah mendiversifikasi portofolio investasi Anda, maka kerugian dalam satu jenis investasi tidak akan memberikan dampak besar pada portofolio Anda secara keseluruhan.

Selain mengurangi risiko, diversifikasi investasi juga dapat membantu mengoptimalkan pengembalian. Investasi yang berbeda akan menghasilkan pengembalian yang berbeda pula. Oleh karena itu, jika Anda mengalokasikan dana ke beberapa jenis investasi, maka kemungkinan besar Anda akan memiliki kombinasi investasi yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi secara keseluruhan.

 

Bagaimana Melakukan Diversifikasi Investasi?

Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana saya bisa melakukan diversifikasi investasi?" Berikut adalah beberapa teknik yang dapat Anda gunakan:

1. Beli Saham dalam Berbagai Sektor.

Salah satu cara termudah untuk melakukan diversifikasi investasi adalah dengan membeli saham dalam berbagai sektor. Jika Anda hanya menginvestasikan uang Anda dalam satu sektor, misalnya teknologi, maka Anda masih sangat rentan terhadap risiko pasar di sektor teknologi. Namun, jika Anda membeli saham dalam sektor yang berbeda, misalnya kesehatan dan keuangan, maka Anda akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pengembalian yang positif.

2. Beli Investasi yang Berbeda

Selain membeli saham dalam berbagai sektor, Anda juga dapat membeli investasi yang berbeda. Misalnya, Anda dapat mengalokasikan dana Anda ke saham, obligasi, reksadana, properti, dan komoditas. Setiap jenis investasi akan memiliki risiko dan potensi pengembalian yang berbeda. Dengan membeli investasi yang berbeda, Anda dapat menyebar risiko Anda dan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pengembalian yang positif.

3. Tetapkan Tujuan Investasi Anda

Sebelum Anda mulai melakukan diversifikasi investasi, sangat penting untuk menetapkan tujuan investasi Anda terlebih dahulu. Apakah tujuan Anda untuk memperoleh pengembalian dalam jangka pendek atau jangka panjang? Apakah Anda berinvestasi untuk mencapai pensiun yang sukses atau untuk membeli rumah? Menetapkan tujuan investasi yang jelas akan membantu Anda menentukan jenis investasi yang paling sesuai untuk Anda dan mengalokasikan dana Anda secara efektif.

4. Gunakan Strategi Dalam Diversifikasi Investasi

Setiap strategi diversifikasi investasi akan berbeda tergantung pada tujuan investasi Anda dan toleransi risiko. Beberapa strategi diversifikasi investasi yang populer adalah:

  • Strategi 60/40: Dalam strategi ini, 60% dana dialokasikan ke saham dan 40% dialokasikan ke obligasi. Ini adalah strategi yang populer karena memberikan keseimbangan antara risiko dan pengembalian.

  • Strategi Berbasis Umur: Dalam strategi ini, dana dialokasikan berdasarkan usia investor. Jika Anda lebih muda, lebih banyak dana dialokasikan ke saham yang lebih berisiko. Namun, jika Anda lebih tua, lebih banyak dana dialokasikan ke obligasi yang lebih stabil.

  • Strategi Global: Dalam strategi ini, investor mengalokasikan dana ke investasi di seluruh dunia. Ini adalah strategi yang baik untuk investor yang mencari diversifikasi global.

  • Strategi Faktor: Dalam strategi ini, dana dialokasikan ke berbagai faktor, seperti saham yang memberikan dividen tinggi atau saham dengan pertumbuhan yang lebih cepat dari rata-rata.

5. Revaluasi dan Rebalancing Portofolio Anda

Diversifikasi investasi bukanlah tugas yang selesai hanya dengan membeli beberapa jenis investasi yang berbeda. Anda juga perlu melakukan revaluasi portofolio Anda secara teratur dan melakukan rebalancing jika diperlukan. Revaluasi portofolio Anda memastikan bahwa investasi Anda masih sesuai dengan tujuan investasi Anda dan toleransi risiko. Jika investasi Anda tidak lagi sesuai dengan tujuan investasi Anda atau toleransi risiko, maka Anda perlu melakukan rebalancing untuk mengalokasikan dana Anda kembali.

 

Kesimpulan Diversifikasi investasi adalah teknik untuk menyebar risiko investasi dengan mengalokasikan dana ke berbagai jenis investasi. Diversifikasi investasi sangat penting karena dapat mengurangi risiko dan membantu mengoptimalkan pengembalian. Ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk melakukan diversifikasi investasi, seperti membeli saham dalam berbagai sektor, membeli investasi yang berbeda, menetapkan tujuan investasi Anda, menggunakan strategi diversifikasi investasi yang tepat, dan melakukan revaluasi dan rebalancing portofolio Anda secara teratur.

Tidak ada satu teknik diversifikasi investasi yang tepat untuk semua orang. Setiap investor memiliki tujuan investasi yang berbeda dan toleransi risiko yang berbeda pula. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum memutuskan cara terbaik untuk melakukan diversifiasi investasi.