Teknik Komunikasi Mirroring, Cara Menghipnotis Lawan Bicara

Berdiskusi menggunakan teknik komunikasi mirroring ampuh untuk mendapatkan ketertarikan lawan bicara, hal ini dapat membuat pembicaraan lebih intens.

Teknik Komunikasi Mirroring, Cara Menghipnotis Lawan Bicara
Ilustrasi Mirroring

Saat berinteraksi dengan lawan bicara, ketertarikan antar sesama sangat diperlukan dalam keberlanjutan perbincangan. Gerak-gerik, gestur tubuh, gaya bicara, diksi, dan ada banyak yang harus kamu perhatikan untuk memicu ketertarikan lawan bicaramu. Berbagai teknik dapat kamu gunakan, salah satunya adalah teknik mirroring.

Metode mirroring ini terbilang praktis karena yang kamu lakukan hanya meniru sebagian gestur atau perkataan lawan bicara. Meski terbilang sederhana, dengan teknik mirroring kamu dapat menunjukkan bahwa kamu sangat memerhatikan atau menyimak apa yang dikatakan lawan bicaramu.

Teknik mirroring sendiri adalah metode meniru gerak-gerik atau perkataan lawan bicara. Kamu dapat meniru gestur, ekspresi, mimik wajah, postur, gaya bahasa, bahkan irama berbicara. Dengan begitu, lawan bicara akan merasa memiliki banyak kesamaan dengan kamu, sehingga dapat menimbulkan pembicaraan yang lebih intens.

Sebenarnya mirroring adalah sifat bawaan manusia yang berasal dari mirror neurons---neuron khusus yang mendorong kegiatan meniru. Neuron ini sudah aktif dari usia bayi, dapat dilihat dari tingkah bayi yang sedang mempelajari kegiatan orang disekitarnya. Kegiatan mirroring ini juga menjadi faktor adaptasi seseorang di suatu lingkungan.

 

Manfaat Mirroring bagi Pelayan atau Sales

Bagi pelayan atau pekerja lainnya yang berhadapan langsung dengan pelanggan, mirroring dapat menjadi nilai tambah karena dengan teknik ini pelanggan akan merasa lebih didengarkan dan dihargai. Komunikasi lebih mendalam dapat terjalin semakin baik, dengan begitu pelanggan akan lebih memercayai kamu.

Keterikatan antar pelayan dan pelanggan ini pun dapat membuat pelanggan senang berkunjung ke tempat kamu bekerja. Tidak sedikit pelanggan yang membawakan hadiah atau memberikan apresiasi ketika merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.

Selain membangun ketertarikan lawan bicara, mirroring juga dapat menjadi alat untuk mengonfirmasi pesanan atau keinginan pelanggan sehingga bisa meminimalisasi kesalahan.

 

Tips Agar Teknik Mirroring Bisa Maksimal

  1. Tidak meniru semua gerak-gerik dan perkataan lawan bicara, sebagian orang akan merasa jengkel jika seluruh perkataannya ditiru.
  2. Ulang kalimat atau perkataan yang menjadi fokus pembicaran. Misal, jika kamu adalah pelayan restauran, ulangi pesanan pelanggan.
  3. Perhatikan situasi dan kondisi, hindari meniru perkataan yang terlalu panjang jika lawan bicara sedang terburu-buru.

Meski termasuk kegiatan sederhana, teknik mirroring sebaiknya tidak dilakukan sembarangan apalagi di situasi yang tidak tepat. Kamu harus tetap mengamati dengan hati-hati dan spesifik agar dapat menimbulkan lingkungan pembicaraan yang efektif.

Sumber gambar: Gambar Mirroring | https://www.theemotionmachine.com/the-unconscious-influence-of-mirroring/